Jupe, Kanker Serviks dan HPV

"Mari kita preventif sejak dini dengan memperbaiki pola hidup yang kurang baik, vaksinasi dan slalu dekat kepada Sang pemilik alam semesta"

Oleh: Dewi Murni*

Innalillahi Wa Innailaihi Roji'un...
Saya tidakk ngefans sama Julia Perez (Jupe), tetapi saya dan dia adalah sama-sama wanita. Kepergiannya membuat saya menyesal dan menangis. Saya kembalikan kepada diri saya, sejauh mana peran saya pada diri saya sendiri dan kepada wanita lainnya terutama yang berasal dari negeri saya.

Saya bukan seorang Peneliti Kanker dan bukan Dokter Manusia. Saya adalah Peneliti (Muda) Virus dan Dokter Hewan. Sejauh teori yang kubaca, banyak sekali jenis Kanker dengan penyebab yang berbeda-beda. Istilah populer Kanker selalu diakhiri dengan '....OMA'.

Kanker servik itu disebabkan oleh virus, jenis Human Papilloma Virus (HPV) khusus tipe 16 dan 18. Virus tersebut bisa menyerang pria maupun wanita, hanya saja ganas keoada kaum wanita. Predileksi virus (tempat nyaman virus aktif) di serviks Uteri (leher rahim).

Bagaimana cara penularan virus tersebut? Virus itu ditularkan melalui hubungan seksual. Virus tersebut menginfeksi bagian yang terluka.
Mungkin penis terlalu besar dan panjang atau mereka suka bermain tangan dengan gesekan jari terlalu kasar sehingga bagian mukosa serviks terluka? Mungkin pria suka gonta-ganti pasangan dan terinfeksi virus tersebut sehingga berperan sebagai pendonor? Mungkin pria/wanita tersebut tidak suka membersihkan diri sebelum atau sesudah melakukan seks alias jorok? Atau justru pasangan tersebut masih berusia muda sehingga onderdil kelaminnya belum bisa bekerja secara baik?!
Semua dengan kata mungkin, mungkin dan mungkin.

Terserah siapapun status diri anda, pelacur, gigolo, tukang jajan, pria hidung belang, berpenis besar dan panjang, pelaku seks jorok atau apa saja, saya tidak ngurus.
Disini yang membuat saya menyesal adalah kenapa saya sendiri belum melakukan vaksinasi!? Karena sungguh virus tersebut bisa menyerang siapapun termasuk saya dan anda.
Mengingat 80% wanita beresiko terserang HPV dan yang namanya virus, jenis apapun itu belum ada obatnya.

Ingat! virus bukan riketsia, bakteri, cendawan, protozoa, cacing atau scabies atau ektoparasit. Bukan juga binatang avertebrata atau vertebrata.
Virus hanya memiliki salah satu asam nukleat entah DNA atau RNA, sedang makhluk tersebut lainnya diatas memiliki kedua-duannya (DNA dan RNA). Sehingga dalam kehidupan virus selalu nebeng pada sel yang hidup (host/ inang/ induk semang).

HPV tipe 16 dan 18 tercatat hanya menyerang manusia atau yang dekat dengan kerabat manusia, mungkin primata.
HPV tipe 16 dan 18 begitu ganas, sehingga sayang seribu sayang bila ada wanita sekaumku meninggal dunia lantaran serangan virus tersebut. Kebetulan wanita yang terserang itu adalah mbak Jupe. Wanita energik, profesional, cerdas, punya jiwa sosial yang tinggi serta talentik.

Lagi-lagi yang namanya lahir, jodoh, rejeki dan kematian adalah hak patent Gusti Allah SWT. Ada saja caranya, tetapi minimal kita berikhtiar dengan proses yang benar, sehingga kehidupan kita bernilai ibadah.

Mari kita preventif sejak dini dengan memperbaiki pola hidup yang kurang baik, vaksinasi dan slalu dekat kepada Sang pemilik alam semesta.
Selamat jalan mbak Jupe, perjuanganmu sungguh luar biasa dan maksimal, aku salut. Sayangnya Allah berkehendak lain, mbak Jupe harus menghadap Yang Maha Kuasa. Berbahagialah disana, semoga segala kesalahan mbak diampuni dan semua amal baik mbak Jupe diterima. Amien...
*Facebook/dewi murni