Pancasila, Rumah Kita Bersama

Oleh: Halim al-Fajari

Bahwa eksistensi suatu bangsa diatas dunia ditentukan oleh kesadaran bangsa itu sendiri akan hakikat jati dirinya. Bangsa bukanlah sekedar sekelompok orang-orang atau komunitas yang dipandang dari segi jumlah, melainkan harus dilihat dari kesamaan pandang mereka akan wujudnya dalam membangun kehidupan bersama.
Untuk itu mereka harus mempunyai identitas yang tercermin dari suatu pandangan hidup yang dianut.
Untuk bangsa Indonesia, pandangan hidup itu adalah Pancasila. Maka tidak salah jika dikatakan bahwa pandangan hidup atau idiologi suatu bangsa adalah pilar utama bagi wujud bangsa itu sendiri.
Pandangan hidup bukanlah barang impor yang asing bagi suatu bangsa, maka demikian halnya Pancasila bukanlah sesuatu yang didatangkan dari bangsa-bangsa lain, melainkan digali dari kesadaran mendalam yang tumbuh dari budaya asli bangsa indonesia itu sendiri.
Oleh karenanya Pancasila adalah nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendiri bangsa (founding fathers) bagi anak-anak bangsa pada generasi selanjutnya. Pancasila merupakan pandangan hidup yang seyogyanya mampu membentuk masyarakat bangsa yang bermartabat; bangsa yang ber-Ketuhanan YME, berkemanusiaan yang adil dan beradab, menjunjung tinggi kebersamaan dalam bingkai persatuan, mengutamakan musyawarah untuk mufakat, serta mengedapankan keadilan bagi seluruh warga bangsanya.
Sejujurnya, kita harus bangga memiliki Pancasila, sebagai idiologi, dasar negara dan pandangan hidup. Sebab keberadaan Pancasila menjadi satu-satunya jawaban bagi keutuhan bangsa ini. Tak dapat kita bayangkan, apabila kita tidak memiliki Pancasila sebagai pemersatu bangsa, mungkin sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa sudah lama terkoyak dan akhirnya bangsa ini pecah menjadi kepingan-kepingan kecil. Belajar dari pengalaman negara-negara Timur Tengah, Uni Soviet, Yugoslavia dsb.
Segenap bangsa ini harus menyadari bahwa dibawah peyung Pancasila, keragaman yang ada di Indonesia; mulai dari agama, suku, bangsa, bahasa dan budaya, geografi dan keragaman lainya mampu disatukan dengan damai.
Oleh karena itulah, perlu kiranya kesadaran untuk menjadikan Pancasila sebagai rumah bersama, mengingat Pancasila berperan penting sebagai pemersatu bangsa. Pancasila yang menyatukan Indonesia dari sabang hingga Merauke dari pesedaan sampai masyarakat perkotaan.
Jika lima sendi utama Pancasila kita cermati, diamalkan dalam kehidupan sehari-hari maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang kokoh dan tangguh dan bukan tidak mungkin akan menjadi kiblat peradaban dunia.
(07.49 WIB, Kamis 1 Juni 2017
SELAMAT HARI KELAHIRAN PANCASILA 1 JUNI 1945)