Ketika Dicemooh Antek China, Presiden Jokowi Malah Beli Pesawat Rusia

Oleh: Alfafa

Namanya Jokowi wong ndeso bukan siapa-siapa, eee... tau-tau jadi presiden. Gimana tidak buat iri? Jokowi yang diawal karir di kenal sebagai tukang meubel, jadi walikota Solo, gubernur Jakarta, dan tak disangka sekarang jadi Presiden.
Lho.. Sopo sing ngatur, mosok Mbok Megawati, yo ndak mungkin. Iso ngatur kehidupan menungso, yo mesti sing gawe menungso. Sing iso gawe jejak karir ngono kuwi, itu sudah di luar nalar manusia.

Indonesia sepakat membeli 11 unit pesawat tempur Sukhoi SU-35 dari Rusia. Total nilai pengadaan 11 unit Sukhoi SU-35 tersebut mencapai US$1,14 miliar. (REUTERS/Sergei Karpukhin).

Presiden yang ada dalam logika manusia itu, katanya ganteng, militer, anaknya begawan ekonomi yang pernah jadi menteri pak Harto, konglomerat, yang dipersiapkan menjadi penerus pak Harto. Lha emang negoro punya mbahe opo? Mosok negara sebesar ini calon-calon (pemimpin) panggah keturunan priyayi, keturunan presiden, keturunan jenderal, keturunan ulama. Lha keturunan wong tani opo mbok kiro ora olih dadi presiden?

Presiden Jokowi (katanya) antek komunis, lha koq bongso Arab saiki dadi koncone.. Presiden antek China, lha koq Amerika dikancani.. Presiden antek Amerika, lha koq Rusia diajak kerjasama? Presiden (dianggap) kafir dan mengkriminalisasi ulama, lha koq Ulama diundang di istana buat pengajian??? Presiden otoriter, lha koq olih mengkritik pemerintahan.
Jadi Jokowi antek siapa? ya anteknya rakyat Indonesia.

Antek rakyat Indonesia ini beli 11 pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia, bukan buatan China, bukan pula buatan Amerika.
Barter dengan kopi, hanya ditukar kopi, dan produk hasil pertanian lainnya. Ya hanya presiden ndeso sing elek iki tuku pesawat tempur ijolan karo kopi.

Apakah sebuah prestasi, orang kalau selalu memikirkan kepentingan keluarga walau tidak punya uang? Ada saja sesuatu untuk dimakan.
Kalau presiden memikir kepentingan NKRI walau negara tak punya uang, ada saja jalan keluarnya.
(facebook/alfafa.alfafa.79)