Sidebar Ads

banner image

'Berhubungan Badan' Gaya 69 Menurut Fiqih

Oleh: Fathur El-Rozy

Berhubungan badan dengan gaya apapun diperbolehkan, sambil duduk, berdiri, jongkok, tengkurap, gaya dada, kupu-kupu, kodok ngorek, kodok ngesot dan lain lain, asalkan tepat sasaran.

(gambar: ilustrasi/blogspot.com)

Firman Allah Swt :
{ ﻧﺴﺎﺅﻛﻢ ﺣﺮﺙ ﻟﻜﻢ ﻓﺄﺗﻮﺍ ﺣﺮﺛﻜﻢ ﺃﻧﻰ ﺷﺌﺘﻢ } ﻗﺎﻝ ﻳﻘﻮﻝ ﻳﺄﺗﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺣﻴﺚ ﺷﺎﺀ ﻣﻘﺒﻠﺔ ﺃﻭ ﻣﺪﺑﺮﺓ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺫﻟﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﺮﺝ

"Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu sebagaimana kamu kehendaki. (Albaqarah : 223)"

Maksudnya gaulilah ia sesukamu baik dari depan atau belakang asalkan semuanya mengarah pada kelaminnya (Qubul). (Al-Muhaddzab juz 2/62).

ﺍﻻﺳﺘﻤﺘﺎﻉ ﻭﺍﺟﺐ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻠﻤﺮﺃﺓ ﺇﺫﺍ ﺍﻧﺘﻔﻰ ﺍﻟﻌﺬﺭ، ﺑﻤﺎ ﻳﺤﻘﻖ ﺍﻹﻋﻔﺎﻑ ﻭﺍﻟﺼﻮﻥ ﻋﻦ ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ، ﻭﺗﺒﺎﺡ ﻛﻞ ﻭﺟﻮﻩ ﺍﻻﺳﺘﻤﺘﺎﻉ ﺇﻻ ﺍﻹﺗﻴﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﺑﺮ ﻓﻬﻮ ﺣﺮﺍﻡ . ﻭﻣﻜﺎﻥ ﺍﻟﻮﻁﺀ ﺑﺎﺗﻔﺎﻕ ﺍﻟﻤﺬﺍﻫﺐ : ﻫﻮ ﺍﻟﻘﺒﻞ، ﻻ ﺍﻟﺪﺑﺮ ‏( 1 ‏) ، ﻟﻘﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : { ﻧﺴﺎﺅﻛﻢ ﺣﺮﺙ ﻟﻜﻢ، ﻓﺄﺗﻮﺍ ﺣﺮﺛﻜﻢ ﺃﻧﻰ ﺷﺌﺘﻢ } ‏[ ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ : 223/2 ‏] ‏( 2 ‏) ﺃﻱ ﻋﻠﻰ ﺃﻳﺔ ﻛﻴﻔﻴﺔ : ﻗﺎﺋﻤﺔ، ﺃﻭ ﻗﺎﻋﺪﺓ، ﻣﻘﺒﻠﺔ، ﺃﻭ ﻣﺪﺑﺮﺓ، ﻓﻲ ﺃﻗﺒﺎﻟﻬﻦ ‏( 3 ‏) . ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ : ﺇﻧﻤﺎ ﻗﻮﻟﻪ : { ﻓﺄﺗﻮﺍ ﺣﺮﺛﻜﻢ ﺃﻧﻰ ﺷﺌﺘﻢ } ‏[ ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ : 223/2 ‏] . ﻗﺎﺋﻤﺔ، ﻭﻗﺎﻋﺪﺓ، ﻭﻣﻘﺒﻠﺔ، ﻭﻣﺪﺑﺮﺓ، ﻓﻲ ﺃﻗﺒﺎﻟﻬﻦ، ﻻ ﺗﻌﺪﻭ ﺫﻟﻚ ﺇﻟﻰ ﻏﻴﺮﻩ . ﻭﻟﻪ ﻋﺒﺎﺭﺓ ﺃﺧﺮﻯ ﻓﻲ ﺍﻵﻳﺔ : ﺇﻥ ﺷﺌﺖ ﻓﻤﻘﺒﻠﺔ، ﻭﺇﻥ ﺷﺌﺖ ﻓﻤﺪﺑﺮﺓ، ﻭﺇﻥ ﺷﺌﺖ ﻓﺒﺎﺭﻛﺔ، ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻳﻌﻨﻲ ﺫﻟﻚ ﻣﻮﺿﻊ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﻟﻠﺤﺮﺙ، ﻳﻘﻮﻝ : ﺍﺋﺖ ﺍﻟﺤﺮﺙ ﺣﻴﺚ ﺷﺌﺖ .

"Menggauli hukumnya wajib bagi seorang suami pada istrinya bila tanpa adanya udzur untuk menjauhkan dan menjaga diri dari keharaman, dan diperbolehkan senggama dengan berbagai cara asalkan bukan pada lubang anusnya karena ini haram. Tempat yang digunakan ‘bercinta’ menurut kesepakatan ulama adalah kelaminnya bukan duburnya, berdasarkan firman Allah ta’ala :
Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki (QS. 2:223)."

Jadi dengan menggunakan berbagai macam cara dan gaya seperti Berdiri, duduk, dari depan, belakang (diperbolehkan) asal di kel4m1nnya.

Berkata Ibn Abbas ra. “Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.
Ibn Abbas juga punya pernyataan lain sehubungan ayat diatas;

“Bila kamu ingin gaya dari depan silahkan, Bila kamu ingin gaya dari belakang silahkan, Bila kamu ingin gaya setengah menderumpun silahkan, aku mengartikannya khusus pada tempat lahirnya anak (kelamin), datangilah dengan gaya sesukamu”.
(alFiqh al-Islaam IV/191).

(Termasuk diatas, fairplay dengan gaya 69)

'Berhubungan Badan' Gaya 69 Menurut Fiqih 'Berhubungan Badan' Gaya 69  Menurut Fiqih Reviewed by Erhaje88 Blog on September 04, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.