Setelah tabayyun dengan Ansor dan Banser Surabaya di Jl Bubutan, Selasa (23/01/2018), bukannya selesai perkara, Sugi Nur Raharja malah ngomel-ngomel, nuduh-nuduh mengaitkan "rezim ini" dan ketum PBNU.
Dalam video yang diunggahnya, Gus Nur mengaku kecewa atas pertemuannya dengan Ansor dan Banser Surabaya. Ia menghimbau siapapun yang diajak tabayun dengan Ansor dan Banser untuk menolaknya dengan alasan selama rezim Jokowi dan ketua umum PBNU yang sekarang belum diganti.
"Saran saya ini, untuk ustad Felix, untuk ustad Abdul Somad, untuk ustad siapapun nanti, selama rezim ini belum ganti, selama ketua Nahdlatul Ulama belum ganti, kalau diajak tabayyun "sama Ansor dan Banser" di tempat mereka, di kantor mereka, demi Allah jangan mau, cari tempat yang netral," kata Sugi dalam video yang dibuatnya sehari setelah tabayyun (24/01/2018).
Sugi juga mengatakan bahwa tabayyun dengan Ansor dan Bander Surabaya kemarin tidak netral.
"Mau apapun dalihnya mau apapun alasannya, mau tidak ada persekusi, impossible, tidak mungkin," lanjut Sugi.
Dia menilai tabayun tersebut tidak ada hasilnya. "Bagaimana hasil tabayun itu? kayaknya tidak ada hasilnya, tidak ada hasilnya," kata Sugi.
Padahal sebagaimana telah diberitakan, [Tabayyun Antara Gus Nur Dengan GP Ansor Tidak Ada Titik Temu Yang Jelas] usai acara tabayun waktu itu dia sudah bilang meminta maaf dan siap berubah. (Dutaislam.com)
Simak video lengkapnya:
Dalam video yang diunggahnya, Gus Nur mengaku kecewa atas pertemuannya dengan Ansor dan Banser Surabaya. Ia menghimbau siapapun yang diajak tabayun dengan Ansor dan Banser untuk menolaknya dengan alasan selama rezim Jokowi dan ketua umum PBNU yang sekarang belum diganti.
"Saran saya ini, untuk ustad Felix, untuk ustad Abdul Somad, untuk ustad siapapun nanti, selama rezim ini belum ganti, selama ketua Nahdlatul Ulama belum ganti, kalau diajak tabayyun "sama Ansor dan Banser" di tempat mereka, di kantor mereka, demi Allah jangan mau, cari tempat yang netral," kata Sugi dalam video yang dibuatnya sehari setelah tabayyun (24/01/2018).
Sugi juga mengatakan bahwa tabayyun dengan Ansor dan Bander Surabaya kemarin tidak netral.
"Mau apapun dalihnya mau apapun alasannya, mau tidak ada persekusi, impossible, tidak mungkin," lanjut Sugi.
Dia menilai tabayun tersebut tidak ada hasilnya. "Bagaimana hasil tabayun itu? kayaknya tidak ada hasilnya, tidak ada hasilnya," kata Sugi.
Padahal sebagaimana telah diberitakan, [Tabayyun Antara Gus Nur Dengan GP Ansor Tidak Ada Titik Temu Yang Jelas] usai acara tabayun waktu itu dia sudah bilang meminta maaf dan siap berubah. (Dutaislam.com)
Simak video lengkapnya:
Belum Genap 24 Jam Usai Tabayun, Gus Nur Unggah Video Kekecewaannya Dengan Ansor Dan Banser
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
January 25, 2018
Rating:
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
January 25, 2018
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE