Karomah Sayyidah Fatimah Binti Muhammad SAW

Ketika Sayyidah Aisyah datang ke rumah Sayyidah Fatimah, ia menyaksikan Sayyidah Fatimah sedang mengaduk bubur campuran gandum, susu dan daging di dalam panci dengan jari-jari tangannya.

Sayyidah Aisyah terkejut karena panci itu berada di atas api yang sedang menyala. Lalu Sayyidah Aisyah keluar dalam kondisi ketakutan menemui ayahnya (Sayidina Abu Bakar as-Siddiq).

“Wahai Ayah! Aku menyaksikan hal yang sangat menakjubkan dari Fatimah. Aku melihatnya sedang memasak di panci dan panci itu berada di atas api yang sedang menyala, namun ia mengaduk-aduk apa yang ada di dalam panci itu dengan tangannya.” Kata Sayyidah Aisyah.

“Wahai putriku! Sembunyikan ini, karena ini adalah perkara besar.” Tegas Sayidina Abubakar menenangkan Sayyidah Aisyah.

Kabar ini akhirnya sampai kepada Rasulullah saw. Kemudian Rasulullah naik mimbar, lalu memuji Allah SAW dan bersabda:

“Sesungguhnya manusia menganggap besar dan agung apa yang mereka bicarakan tentang peristiwa panci & api tersebut. Demi Dia (Allah) yang mengutusku dengan risalah dan memilihku dengan Nubuwah, sesungguhnya Allah SWT telah mengharamkan api atas daging tubuh Fatimah, atas darahnya, atas rambutnya, atas urat-uratnya & tulang-tulangnya dan Allah akan menjauhkan keturunannya & pengikutnya serta pecintanya dari api (neraka). Sesungguhnya diantara keturunan Fathimah ada api, matahari, bulan, bintang-bintang, dan gunung-gunung taat kepadanya”

Siti Aisyah meriwayatkan: “Aku tidak melihat orang yang lebih dicintai oleh Rasulullah seperti Fatimah. Jika Fatimah datang ke rumah Rasulullah ketika beliau tidur, maka beliau bangun dan langsung menyambutnya. Rasulullah mempersilahkan tempat duduk dan Rasul SAW mencium tangan Fatimah.”

Dialah yang dijuluki oleh Rasulullah SAW sebagai Ummu Abiha (Ibu dari ayahnya).
Masya Allah.
Allah humma Shalli alla sayyidina Muhammad…
Semoga kaum muslimin-muslimat bisa meneladani putri Rasulullah SAW, yaitu Sayyidah Fatimah Az-Zahra. Amiin.

Oleh: Muhammad Alfatih Sukardi (Bangkit Media)