Sidebar Ads

banner image

Metode Belajar Yang Baik Menurut Syeikh Zarnuji

Bagaimanakah caranya agar mudah mendapatkan ilmu pengetahuan? Apa yang harus dilakukan agar mudah menghafal pelajaran yang diberikan guru di sekolah? Mengapa ilmu yang sudah didapatkan kurang bermanfaat? Dan, masih banyak pertanyaan lainnya.

Gambar: google image

Pertanyaan-pertanyaan tersebut kerap diungkapkan banyak pelajar dari dahulu hingga sekarang. Ada yang sudah berusaha menghafal pelajaran hingga larut malam, namun begitu ujian tiba, malah lupa akan pelajaran yang dihafal. Bahkan ada yang bertahun-tahun menuntut ilmu pengetahuan, namun ia tidak tahu harus diapakan ilmu yang sudah didapatkan. Ada pula yang sudah bertahun-tahun belajar, namun tak juga paham akan pelajaran tersebut. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Bila pertanyaan ini diajukan pada Syekh Burhanuddin al-Zarnuji, pengarang kitab Ta'lim al-Muta'allim Ila Thariqah al-Ta'allum , pastinya beliau akan mengatakan, karena seseorang itu tidak sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, tidak taat sama gurunya, tidak fokus, suka main-main, dan lain sebagainya.

Kitab Ta'lim al-Muta'allim ila Thariqah al-Ta'allum yang lebih dikenal dengan nama Ta'lim Muta'allim, adalah satu-satunya karya Syekh Burhanuddin al-Zarnuji. Di dalam kitab ini, al-Zarnuji menjelaskan tentang metode belajar yang baik. Ia membagi kitabnya ini dalam 13 bab, yang semuanya itu dimaksudkan agar seorang pelajar bisa mendapatkan ilmu dengan baik dan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

Di kalangan pesantren, khususnya yang berbasis salafiyah (tradisional), kitab ini merupakan salah satu kitab yang wajib dipelajari. Kitab ini menjadi acuan sekaligus bimbingan bagi penuntut ilmu agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berkah.

Dalam kitab ini banyak sekali terdapat petunjuk bagi seorang penuntut ilmu. Misalnya, dalam memilih guru atau teman sebagai 'kawan' berdiskusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada dalam masyarakat. Syekh al-Zarnuji juga menuliskan tentang cara memuliakan ilmu, orang yang berilmu (guru), kewajiban seorang murid sebagai penuntut ilmu, dan lain sebagainya.

Dalam hal hubungan dengan seorang teman, Syekh Al-Zarnuji menyatakan: Laa tashhibu al-Kaslan fi haalaatihi, kam Shaalih bifasaadi Aakhir yufsidi (Janganlah engkau bergaul dengan seorang yang pemalas, banyak orang baik lantaran bergaul dengan orang yang rusak tingkah lakunya, akhirnya ia menjadi rusak).

Untuk lebih lengkapnya, bisa dibaca pada file ini: Terjemah Kitab Ta'limul Muta'allim

Sumber artikel:
http://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/02/17/olimse313-talim-almutaallim-metode-belajar-yang-baik
Metode Belajar Yang Baik Menurut Syeikh Zarnuji Metode Belajar Yang Baik Menurut Syeikh Zarnuji Reviewed by Erhaje88 Blog on May 29, 2018 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.