Gus Yaqut: Terpaksa Ansor-Banser Turun Daripada Negara Ini Diambil Orang Lain

"Ansor-Banser Terpaksa Turun Tangan, Daripada Negara Ini Diambil Oranglain"

pemerintah agar pegang omongan jangan mencla mencle "gebuk" Ormas Islam Radikal seperti arahan Presiden RI
Pada acara Mata Najwa bertajuk "Menangkal Yang Radikal" tadi malam (24/05/2017).
Ketua umum Ansor tersebut mengingatkan bahwa Ansor-Banser akan turun apabila aparat mendiamkan (ada pembiaran).

"Ansor Banser NU selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan Aparat. Namun bila aparat diam, sungguh terpaksa Ansor-Banser turun daripada negeri ini diambil orang..", jelas Gus Yaqut.

Dan tidak perlu menunggu lama, hanya beberapa jam usai Mata Najwa, terjadi serangan teroris Bom Bunuh Diri di Terminal Kampung Melayu yang menewaskan 3 aparat kepolisian.

Pada pertengahan video dibawah ini terdapat cuplikan pendek evakuasi petugas polisi yang menjadi korban serangan teroris bom bunuh diri Kampung Melayu.
BUTUH BUKTI APALAGI ?
BAHAYA RADIKALISME ITU NYATA
BAHAYA TERORISME ITU NYATA
BAHAYA PKI ITU TIDAK NYATA

Pada kesempatan yang sama, Mantan Kepala BNPT Ansyaad Mbai menjelaskan bahaya nyata "Islam Radikal", yakni Dakwah yang menginspirasi orang melakukan kekerasan.
Islam radikal adalah pemahaman kelompok yang mengklaim mereka "Paling Benar" dalam beragama, yang lain salah, yang lain sesat, yang lain kafir.
Kelompok ini merasa punya hak untuk menghakimi orang berbeda paham sebagai Kafir / Sesat. Merekalah cikal bakal teroris, selangkah lagi menuju gorok leher atas nama "Allahu Akbar".

Gebuk Jangan Omdo
"Jadi kalau ngomong gebuk atau tendang, jangan cuma Retorika (bicara saja), harus clear, jelas bahwa pemerintah akan gebuk Ormas Islam Radikal", tegas Gus Yaqut.

"Ansor Banser NU akan pegang janji pemerintah agar tidak mengendor dalam menggebuk ormas Islam radikal", tegas Gus Yaqut lagi kepada Mendagri pak Tjahjo Kumolo.

Ansor bersama Banser NU akan kawal janji pemerintah RI untuk Gebuk Ormas Islam Radikal!
(Abu Janda)


oleh erhaje88